Senin, 07 Maret 2011

kisah yang diambil dari pengalaman pribadi temanku


kesendirian membuatku bangga dengan apa yang aku lakukan.
diam . membisu memikirkan hal yang gak aku tau apa sebabnya.
hati ini tak menentu , memikirkan hidupku bahkan dirimu.
awal nya kau ku anggap sahabatku , sampai akhirnya aku mencintaimu.
sampai akhirnya kau menjadi kekasihku.
aku mencintai dengan sepenuh jiwaku.
membiarkan perasaan ini menari - nari riang gembira di hatiku.
merasakan betapa indahnya jatuh cinta,

sampai akhirnya kau berubah .
sikapmu berubah , menjauh dariku , menjauh dari kehidupanku.
perlahan tapi pasti.
bertahan tapi kau pergi.
kau menjauh bukan karena tak mencintaiku. 
tapi ku tau kau menjauh karena orang tuamu.
aku sadar aku bukan apa - apa selama ini.
bukan yang terbaik bagi dirimu.
tapi kenapa dulu kau memberikan kesempatan untuk jatuh cinta kalau akhirnya kau hancurkan semuanya.
kau patah kan hatiku , kau hancur kan dalam sekejap mata.

kau hancurkan aku .
kau remukan hatiku dengan memilih sahabat kita.
kenapa. . kenapa . 
apa salahku padamu sampai kau buat aku menderita seperti ini.
kau bukan cuma menghancurkan hati ku ,
tapi juga seluruh akal dan pikiranku.

tak sanggup aku berfikir tentang semua ini.
ingin rasanya aku berlari menembus batas dunia menghindari kenyataan pahit ini.
ini rasa nya aku tidak mengenalmu.
ingin rasa nya waktu ku putar kembali .
aku ingin tak mengenalmu dikehidupanku.
aku mencintaimu , tapi aku juga sangat menbencimu.
satu pesanku jangan kau biarkan orang yang menyayangimu sakit hati seperti apa yang ku rasakan sekarang.
bahagia lah kau di atas segala penderitaanku.

3 komentar:

nugraha sang pemimpi.... mengatakan...

kenapa disaat terakhir....

chachablog mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
chachablog mengatakan...

kenapaa moo ??

maksudd na appa disaat terakhirr??

Posting Komentar